PERBASI - Tim Putri GMC Cirebon menjadi penantang serius dalam perburuan titel juara di Mandiri Kejurnas Antarklub U18 Putra dan Putri 2025. Mereka telah bukukan dua kemenangan dari dua pertandingan yang dijalani di GOR Unesa Surabaya.

Kemenangan pertama diraih ketika kalahkan Roar Basketball 60-56 pada Sabtu (26/7). Kemudian kemenangan kembali diamankan saat menghadapi Jetz Basketball 87-34 Senin (28/7). Dengan dua kemenangan ini, posisi GMC Cirebon mengawal ketat Warriors Jakarta.

Warriors Jakarta saat ini menguasai klasemen usai sapu bersih kemenangan di tiga pertandingan awal. Warriors membuka perjalanan di Kejurnas U18 ini dengan memenangkan pertandingan lawan Sahabat Semarang (66-55), lalu kalahkan Recis Basketball Bajawa 91-25, dan taklukkan Roar Basketball 64-60.

Persaingan di Kejurnas U18 bagian putri ini memang menegangkan sampai akhir karena memakai round robin. Semua tim saling ketemu satu kali dan perhitungan menjadi juara menggunakan sistem klasemen.

33e33ea8-365a-4f71-9d54-fcbfe6b95da0-1.webp

Menurut Pelatih GMC H. Hengky, dari tujuh klub yang ambil bagian di kejurnas ini, ada empat tim yang memiliki kekuatan hampir sama. Selain GMC ada Roar Basketball, Warriors Jakarta, dan Sahabat Semarang. Namun dari keempat klub ini, Sahabat dan Roar sudah menelan kekalahan.

“Hampir klub kekuatannya merata cuma ada beberapa klub saja masih di bawah pembinaannya. Dari 7 klub ini mungkin empat yang kekuatannya merata. Sahabat, Roar, Warriors, GM,” jelas Hengky.

“Tapi saya tidak pernah anggap enteng lawan. Semua berat. Saya gak boleh sombong. Semua berat karena itu setiap pemain harus selalu fokus dan ikuti instruksi pelatih. Teriakan di lapangan itu untuk memperbaiki fundamental. Karena sebenarnya kejurnas ini, kami bukan hanya mengejar kalah atau menang tapi bagaimana menerapkan fundamental bermain basket,” ungkapnya.

Hengky meyakini perjalanan GMC Cirebon U18 ini akan melebihi capaian GMC U16 Tahun. Ini karena secara permainan mereka lebih matang. Lebih terasah mentalnya dan lebih paham sistem. Beda dengan U16 yang masih labil dalam bermain sehingga kadang-kadang mis di sistem.

c2dd07e2-a542-4123-a3c0-1794223a7cfe-1.webp

“Yang tim U18 ini sudah bersama dalam satu tim 3 sampai 4 tahun. Jadi secara sistem sudah mengerti. Style GMC juga sudah paham,” jelasnya.

Menghadapi persaingan menuju tangga juara, Hengky menilai bahwa Warriors bisa menjadi penghalang. Apalagi mereka memiliki Maxine Sutisna. Pengalaman Maxine bermain di Amerika Serikat akan menjadi modal tersendiri bagi Warriors.

“Kembalinya Maxine menjadi faktor utama kekuatan Warriors. Dia secara skill oke. Untuk individu oke karena dia punya pengalaman di Amerika. Hal itu dipastikan akan berpengaruh ke teman-teman satu tim secara mental. Mereka tentu akan lebih percaya diri dengan adanya Maxine itu yang menjadi perhatian kami saat ketemu Warrior nanti,” ujarnya.

Jadwal Kejurnas U18 menetapkan Warriors akan ketemu GMC Cirebon Selasa (29/7). Keduanya akan main di GOR Unesa pukul 12.00-14.00 WIB.

Dari keseruan persaingan di sektor putri, bagian putra juga masih seru. Perjuangan klub untuk lolos playoff meninggi. Hal ini diutarakan oleh Pelatih Mataram Muda Lombok Andrean Pradhana.

Kata Pradhana, peluang Mataram Muda Lombok ke babak selanjutnya sangat terbuka usai mengemas kemenangan 48-35 atas Wofle Sorong Papua Barat Daya Senin (28/7). Itu adalah kemenangan kedua mereka setelah sebelumnya memenangkan laga melawan Rong Qing Basketball Banjarmasin dengan kedudukan 59-28.

“Dengan dua kemenangan ini sangat terbuka lebar ke playoff. Target kami memang lolos playoff setelah melihat pembagian grup. Kini tinggal memastikannya di laga terakhir lawan Kasuari Triton Papua Barat. Kami yakin bisa lolos karena kami telah pelajari kekuatan lawan,” jelasnya.

7e7e28fe-9ce2-4236-9b45-cf578712ef02-1.webp

Di sisi lain, Maluku Elite Ambon melalui pelatihnya Ocky Tamtelahitu mengaku jauh-jauh datang ke Surabaya untuk belajar di Kejurnas. Mengingat, ajang ini sangat dinantikan oleh semua pemain di seluruh daerah.

“Di sini kami belajar. Kejurnas kesempatan bagus untuk belajar. Kemarin kami alami kekalahan dan sekarang menang. Ini bagus untuk pemain menyikapi bagaimana ketika kalah dan menang,” ujar Tamtelahitu.

“Saya melihat para pemain luar biasa. Ini adalah kejurnas pertama mereka. Saya terharu. Apalagi antusiasme anak-anak luar biasa,” tukasnya.

Maluku Elite Ambon sendiri memulai perjalanan di Kejurnas U18 dengan menelan kekalahan dari Cendrawasih Bandung dengan kedudukan 30-73. Kemudian Senin (28/7), Maluku Elite Ambon mengemas kemenangan usai kalahkan Dulukala Pekanbaru 66-47.

Pada laga terakhir penyisihan grup, Maluku Elite Ambon akan hadapi Indteam Basketball Kupang pada Rabu (30/7).

Di bagian lain, Merpati Bali mendekati babak playoff usai mengalahkan Victoria Jakarta. Pertandingan terakhir hari ketiga ini berlangsung ketat sampai akhir bahkan nyaris overtime. Ini karena ketika pertandingan sisakan 8 detik kedua tim hanya selisih satu poin (45-44). Free throw dua kali R. Winatha membuat Merpati menjauh 47-44.

2458dd4f-144e-4d21-827d-830c9b57a92e-1.webp

Victoria Jakarta sebenarnya memiliki peluang untuk samakan kedudukan saat mendapatkan tiga tembakan free throw. Sayangnya tembakan R. Munandar tidak produksi poin. Saat itu pertandingan sisakan 1 detik. Sehingga Merpati Bali keluar sebagai pemenang.


REKAP HASIL HARI KE-3 MANDIRI KEJURNAS ANTARKLUB U18 PUTRA & PUTRI
GOR UNESA
    1.    SAHABAT SEMARANG VS. THE HAWK BASKETBALL BANTEN 51-21
    2.    GMC CIREBN VS. JETZ BASKETBALL BANTEN 87-34
    3.    MALUKU ELITE AMBON VS. DULUKALA PEKANBARU 66-47
    4.    WOFLE SORONG PAPAU BARAT DAYA VS. MATARAM MUDA 35-48
    5.    MERPATI BALI VS. VICTORIA JAKARTA 47-44

GOR VOLI UNESA
    1.    ROAR BASKETBALL VS WARRIOR JAKARTA 60-64
    2.    CENDRAWASIH BANDUNG VS. INDTEAM BASKETBALL KUPANG 73-30
    3.    KASUARI TRITON PAPUA BARAT VS. RONG QING BASKETBALL BANJARMASIN 50-62
    4.    BANDUNG UTAMA VS. THE LION SURABAYA 88-81

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies.